Site Loader
Jalan Raya Dukun No. 21 A Dukun Gresik Jawa Timur 61155

Beri Pembinaan, Direktur PTKI: Jangan Rusak Pekerjaan Mulia dengan Ketidakpedulian terhadap Mutu

STAIIU Gresik – Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (KOPERTAIS) Wilayah IV Surabaya menyelenggarakan Pembinaan dan Pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS). Sabtu (09/09/2023).
Bertempat di Amphiteater Room Lantai 2 Twin Tower A. UIN Sunan Ampel Surabaya, Jl. A. Yani 117 Surabaya acara tersebut mengangkat tema “Kebijakan Peningkatan Mutu SDM Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Di Era Industri 5.0”.
Pembukaan kegiatan disampaikan langsung oleh Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya, Prof Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D. ”Momentum pertemuan malam ini sangat istimewa, karena yang hadir di majelis ini merupakan para pimpinan perguruan tinggi se Jawa Timur. Dan, lebih istimewanya lagi, karena malam ini juga telah hadir ditengah-tengah kita Direktur Diktis, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag.” tuturnya.
”Saya tidak bisa berbicara banyak di depan panjenengan semuanya malam ini, karena memang Kopertais adalah sebagai kepanjangan tangan Dirjen Perguruan Tinggi Kementrian Agama RI.” pungkasnya penuh canda.
Turut hadir dalam acara, Ketua Umum Forum Pimpinan (Forpim) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Kopertais Wilayah IV Jawa Timur, Dr. Abdul Aziz Wahab, BA. M.Ag., CH. CHT.
Dalam sambutannya, belau menyampaikan, ”Sejauh kami ini telah mengakomodir segala bentuk keluh kesah, saran, dan aspirasi dari teman-teman sesama pengelolah PTKIS, khususnya di Jawa Timur. Selain itu juga, beliau berharap kegiatan-kegiatan bersama kopertais IV ini penting diadakan, selain sebagai moment silaturrahmi antar PTKIS juga memberi banyak wawasan khususnya terkait dengan kebijakan, potensi, keunggulan dan kelemahan yang perlu untuk ditindaklanjuti lembaga pendidikan tinggi demi terciptanya pendidikan yang berkualitas dan SDM yang unggul.” Pungkas Rektor Universitas Islam Zainul Hasan atau Unzah Genggong, Kabupaten Probolinggo ini.
Sementara itu, Direktur PendidikanTinggi Keagamaan Islam, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag dalam sambutannya menjelaskan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) harus memiliki komitmen dalam menjaga kualitas dan keunggulan dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama.
”Konsep awal dari berdirinya sebuah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta di Indonesia ini adalah untuk mengisi ruang kosong dalam memberi andil membangun sumber daya manusia dan memfasilitasi pendidikan bagi masyarakat.” tuturnya.
Mas Inung, panggilan akrabnya, mengajak para seluruh pimpinan PTKIS untuk mengelola perguruan tinggi dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Selain itu juga, beliau mengingatkan untuk serius memperhatikan mutu dan kualitas lembaganya masing-masing.
“Saat ini saya sedang berada di depan orang-orang mulia yang memperjuangkan kemuliaan dalam membangun pendidikan yang baik. Jangan sampai pekerjaan yang mulia ini dirusak dengan adanya ketidakpedulian kita terhadap mutu dan kualitas lembaga kita. Pendidikan itu pekerjaan untuk membangun peradaban, tidak bisa kita bayangkan bagaimana sebuah peradaban dibangun tanpa diawali oleh pendidikan yang bermutu,” jelasnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran kota Soto ini mengungkap data secara terbuka terkait banyaknya perguruan tinggi di bawah naungan tanggungjawabnya yang tidak satupun bisa mencapai akreditasi unggul.
“Kita memiliki 700 PTKIS, Bertambah 66 total menjadi 766. Sayangnya dari 766 PTKIS, dari jaman dulu hingga sekarang, tidak ada satupun yang terakreditasi A,” tegasnya.
Sebelum memungkasi paparannya beliau menyampaikan agar jangan baperan dalam mengelola perguruan tinggi, dan jangan pula disamakan pengelolaannya seperti mengelola Madrasah.
“Jangan jadikan perguruan tinggi lain sebagai musuh hanya karena saling rebut jumlah mahasiswa. Musuh kita itu sejatinya adalah kebodohan, yang harus kita hadapi bersama. Mari saling bekerjasama, saling sinergi agar dapat menyumbangkan kemajuan,” pungkasnya.

Post Author: admin