Benchmarking STAI Ihyaul Ulum Gresik – Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan: Meningkatkan Standar Pendidikan Tinggi
Gresik, 24 Agustus 2023 – Dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan menggali potensi optimal, STAI Ihyaul Ulum Gresik dan Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan telah sepakat untuk melakukan benchmarking, sebuah kolaborasi yang akan melibatkan pertukaran informasi dan praktik terbaik dalam bidang pendidikan.
Kedua institusi pendidikan Islam ini memiliki sejarah panjang dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan berlandaskan nilai-nilai agama. Benchmarking akan memungkinkan mereka untuk saling belajar dari pengalaman masing-masing dalam mengelola dan mengembangkan sistem pendidikan mereka.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan ini berjalan dengan penuh keakraban dan kekeluargaan.
H. Ubaidillah, S.Ag., M.Pd.I, ketua STAI Ihyaul Ulum Gresik, menyatakan, “Kami percaya bahwa kolaborasi dengan Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan akan membawa perspektif segar dalam menghadapi tantangan pendidikan saat ini. Banyak hal yang perlu kami pelajari dari Institut Pesantren Sunan Drajat. Kami berharap dapat memperoleh wawasan baru dalam pengelolaan kampus dan kualitas pembelajaran.”
Sementara itu, Dr. Nasihin, M.Pd.I., Wakil Rektor I yang mewakili Rektor Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Dr. H.A. Iwan Zunaich, Lc., MM, menambahkan, “Kampus swasta harus selalu bersinergi, khususnya kampus yg berbasis pesantren. Harapannya nanti bisa saling membantu dan sharing pengalaman pengelolaan pendidikan di kampus masing-masing. Kunjungan ini menjadi kerjasama yang bisa ditindak lanjuti khususnya dalam penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.”
Branchmarking antara STAI Ihyaul Ulum Gresik dan Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan diharapkan akan menjadi awal pertukaran informasi tentang kurikulum, manajemen kampus, kegiatan ekstrakurikuler, dan praktik terbaik dalam pengembangan tenaga pendidik dan pendidikan Islam.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan bahwa kedua institusi akan dapat memperkaya diri dengan pengetahuan dan pengalaman baru, serta meningkatkan standar pendidikan yang ada untuk mencetak generasi yang berkualitas, beretika, dan berdaya saing di tingkat global. (lul)